Implementasi P5 dengan Mengangkat Tema Kearifan Lokal Jatinom

Selasa (14/2/2023), SMK Muhammadiyah 1 Jatinom kembali melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah 1 Jatinom dengan didampingi oleh ibu/bapak guru sebagai fasilitator serta dibantu oleh mahasiswa KKN-Dik dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Jatinom, Agus Wiyono, menyampaikan bahwa penerapan P5 ini dilakukan untuk melihat keberhasilan dari Kurikulum Merdeka yang baru dilaksanakan tahun pertama di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom. Implementasi P5 ini bertujuan untuk membangun karakter peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Jatinom, untuk implementasi dari P5 sendiri di tekankan bukan pada hasil namun pada proses yang di lakukan ketika mengimplementasikan P5 dengan tema kearifan lokal dan kebekerjaan.

“Implementasi dari P5 dilakukan untuk melihat karakter yang terbentuk dan melihat jiwa leadership yang terlihat ketika melakukan kegiatan kelompok dimana dalam penerapannya P5 juga diharapkan dari masing masing tema bisa peduli dengan lingkungan di sekitar Jatinom,” tegas Agus Wiyono.

Peserta didik melakukan wawancara bersama warga sekitar.

 

Penerapan P5 semester ganjil mengangkat tema mengenai limbah sedangkan untuk semester genap P5 mengangkat 2 tema sekaligus  yaitu kearifan lokal dan kebekerjaan. Kegiatan P5 untuk semester ini berlangsung selama 2 minggu di mana puncak kegiatan P5 ditutup dengan gelar karya dari peserta didik kelas X.

Ibu Arfi Hamidah, S. Pd. selaku koordinator penerapan P5 memberikan sebuah  pernyataan bahwa tujuan dari  P5 ini kelak akan memberikan pengaruh terhadap lulusan yang kompeten dan memiliki karakter nilai-nilai pancasila. Dimana nilai-nilai pancasila tidak hanya dilihat dari keilmuan namun juga dilihat dari keahlian yang dimiliki oleh siswa. Beliau juga menegaskan bahwa tujuan P5 mampu mempengaruhi siswa agar memiliki nilai-nilai pancasila secara keilmuan dan keahlian.

“Hasil akhir dari tema kali ini berupa produk jadi yang nantinya akan disosialisasikan ke masyarakat sekitar dengan diadakannya gelar karya agar nanti masyarakat tertarik dengan produk yang dipamerkan siswa-siswi kelas X SMK Muhammadiyah 1 Jatinom dengan menggunakan bahan tradisional yang diolah menjadi produk dengan inovasi baru sehingga mampu menarik minat masyarakat di zaman sekarang,” tambah Arfi Hamidah.

Penerapan P5 diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa SMK Muhammadiyah 1 Jatinom dalam mengembangkan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai pancasila. Dengan demikian, kegiatan ini dinilai sangat penting untuk mencetak karakter siswa khususnya agar mereka memiliki jiwa leadership untuk ke depannya.

 

PENULIS : AGUNG HERSANTO

EDITOR : AULIYA NUR FAJRINA DAN ANNISA MARATUSOLEKHAH

 

 

 

Written by 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *