SMK Muhammadiyah 1 Jatinom Menyelenggarakan Workshop Yang Bertema Membuka Lapangan Pekerjaan Dengan Skill Pribadi

Selasa (21/02/2023), Peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah 1 Jatinom mengikuti kegiatan workshop Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengangkat tema Membuka Lapangan Pekerjaan Dengan Skill Pribadi dengan narasumber Erwina Kusumarini, S. Sos.

Arfi Hamidah, S. Pd selaku Ketua Koordinator P5 menyatakan, “workshop itu dalam rangka menguatkan siswa dalam membuat usahanya sendiri ketika lulus SMK”.

Dengan demikian workshop P5 ini meningkatkan kemampuan berwirausaha sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik di SMK Muhammadiyah 1 Jatinom agar melahirkan peserta didik yang memiliki jiwa entrepreneur ketika lulus. SMK Muhammadiyah 1 Jatinom mendatangkan narasumber yang berkompeten yang memiliki pengalaman berbisnis sehingga dapat memotiva peserta didik. Melalui pelaksanaan workshop P5 dengan praktisi ahli diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai keberkerjaan dari pelaku bisnis itu sendiri.

Erwina Kusumarini, S. Sos, memberikan motivasi kepada peserta didik melalui pengalaman dari bisnis yang beliau kembangkan mulai dari nol dimana beliau berkata bahwa pada awal bisnis beliau hanya memiliki uang Rp 50.000, walaupun beliau hanya mempunyai uang tersebut tetapi beliau tidak takut untuk memulai mencoba bisnis melalui produk topi yang beliau buat dan kemudian dititipkan di Toko Leo, dari produk terebut yang berjumlah 10 topi, beliau menjual 1 topi dengan harga Rp 15.000, beliau mendapat untung Rp 150.000, lalu keuntungan tersebut diputar kembali, sampai bisnis beliau menjadi besar yang diberi nama BUNDACO. Dalam usaha tidak selalu berjalan mulus seperti yang diharapkan pasti ada kendala atau cobaan. Pada saat mendapat cobaan kita tidak boleh langsung menyerah begitu saja, akan tetapi kita harus hadapi dengan pantang menyerah karena cobaan tersebut merupakan kunci dari kesuksesan.

Beliau menuturkan pada awalnya beliau tidak mempunyai cita-cita menjadi pengusaha melainkan beliau bercita-cita menjadi pegawai negeri, sampai beliau lulus kuliah ijazah beliau tidak laku dijadikan syarat untuk menjadi pegawai negeri karena yang mampu menjadi pegawai negeri adalah mereka yang mempunyai uang. Akhirnya setelah beliau tidak dapat menjadi pegawai negeri beliau memilih untuk berjualan.

Beliau menuturkan langkah-langkah memulai usaha yang pertama adalah melihat peluang yang ada, lihatnya dari mana yang paling mudah yaitu hobi, peserta didik harus menggali bakat yang paling dikuasai seperti hobi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Kedua,melihatpeluang bisnis, yaitu peluang bisnis yang ada itu apa saja. Ketiga kenali dirimu sendiri. Keempat selalu mau belajar dari orang lain. Kelima selalu hidup sederhana, membeli barang yang butuh dan memiliki fungsi sehingga tidak menekankan gengsi. Keenam belajar dari kegagalan.Terakhir membuktikan dengan tindakan bukan hanya perkataan.

Pelaksanaan workshop P5 ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Jatinom dalam berwirausaha sesuai dengan minat dan bakat. Dengan demikian, workshop P5 ini dinilai sangat penting bagi peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Jatinom dalam memulai berwirausaha yang baik dan benar.

Penulis             : EkaArianto

Editor              : Aulia Nurfrajina& Annisa Maratu Solekhah

 

Written by 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *